pengunjung.......

Minggu, 08 April 2012

cara merawat kulit dan bulu ayam aduan


·                     Merawat kulit dan bulu ayam laga merupakan hal yg sangat diperhatikan oleh penggemar ayam laga dan ayam aduan di negeri asalnya, Thailand.  Salah satu cara yang digunakan adalah penggunaan KEMIN yg membuat warna bulu menjadi kuning, dimana penggunaan KEMIN ini menjadi salah satu ciri khas ayam laga IMPORT asli dari Thailand. Bebotoh di Indonesia beranggapan penggunaan kemin hanya mempertebal kulit, padahal kemin juga bertujuan untuk mempermudah sirkulasi udara pada bulu ayam.

Kulit ayam yg tidak mempunyai kelenjar keringat dipisahkan menjadi 2 bagian penting yaitu Epidermis dan Dermis. Epidermis merupakan bagian luar dari kulit yg terdiri dari Stratum Germinativum dan berikutnya Stratum Corneum. Stratum corneum merupakan bagian kulit paling luar yang terdiri dari sel yg pipih, mengeras dan disertai beberapa sel yg mati.

Bulu ayam menutup seluruh tubuh sebetulnya berfungsi untuk menjaga suhu badan dari udara dingin, terutama bulu halus yg menyelimuti seluruh tubuh, sedangkan bulu sayap dan bulu ekor sebagai alat terbang dan kemudi. Pada ayam laga, bulu halus diubah fungsinya sebagai alat pendingin, bukan sebagai penjaga suhu tubuh agar keseimbangan suhu tubuh ayam laga dapat terjaga dan tidak terbuang keluar.

Sebagai yang telah diinformasikan di atas, tujuan pemberian kemin adalah utk mempertebal kulit, pemberian kemin dapat dilakukan dengan mencampurkannya dengan kapur sirih sehingga dapat memberikan hasil yang lebih maksimal. Selain itu pemberian kombinasi ramuan ini juga ditujukan untuk melarutkan lemak yg ada pada bulu halus yg menutupi tubuh ayam, sehingga air akan mudah menyerap ketika bulu dibasahi dan juga mudah menguap ketika suhu tubuh meningkat seiring dgn meningkatnya aktivitas tubuh ketika ayam laga diadu.

Ayam akan melakukan pernapasan sangat cepat ketika merasa kepanasan, hal ini adalah satu-satunya cara bagi ayam untuk membuang panas tubuh, karena ayam tidak mempunyai kelenjar keringat. Pembuangan lemak pada bulu halus tubuh ayam akan mempermudah sirkulasi udara yg mengandung uap panas dari badan ayam ke udara. Dengan tanpa hambatan lemak yg melindungi bulu halus ayam, maka akan sangat membantu bagi ayam laga untuk menurunkan kembali suhu tubuhnya dan akan membuat ayam tdk terlalu terengah-engah ketika bertarung.

Karena KEMIN agak susah didapatkan dan harganya cukup mahal, maka alternatif lain yang dapat kita gunakan adalah penggunaan REBUSAN SEREI dan JAHE, yg mempunyai fungsi sama dgn Kemin. Rebusan serei dan jahe dapat memperbaiki aliran darah ayam, mengurangi bengkak dan pegal setelah ayam diabar/diadu dan mengusir nyamuk sehingga ayam tidur lebih nyenyak sehingga ayam laga yang kita miliki dapat terjaga kesehatan kulit 

Minggu, 01 April 2012

ciri2 pukulan ayam aduan


Ayam Laga mempunyai beberapa jenis teknik tarung yaitu:
·         Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta pundak dan lehernya tidak beruas.  Di arena adu ayam, ayam ini sering disebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu.  Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok.  Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong.
                                                                                   
·         Teknik Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar dengan cepat tetapi terkarang kurang akurat.  Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat akurat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya.  Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan.  Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien.
·         Teknik Kunci Pukul. Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan.  Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini disebut ngalungin.  Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan.  Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa robek atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau.
·         Teknik Pukulan Belakang. Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde.  Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit diantisipasi lawan.  Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang.  Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may deo.
·         Teknik Pukulan Teleh atau Janggut. Sebelum melontarkan pukulah teleh, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan.  Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras.  Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedot sehingga bebannya menjadi dua kali lipat.  Di Thailand, ayam ini disebut mai u.
·         Teknik Ngoyor. Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di bawah.  Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan.  Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata andalan berupa pukulan satu.  Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati.

yang di maksud dengan jago suro

Yang namanya jago suro


Asal - usul dinamai jago suro sebab kalo diadu menangan, matanya awas dan jarang kena jalu, kecuali tarung dengan sesama jago suro. Yang namanya jago suro seperti di bawah ini.

  1. Ules wido cepaka, ekor menyala jalu melengkung ke atas, jengger rangkap tiga
  2. Ules abang (rawis dan badan warna merah), sayap kanan kiri terselip warna bulu putih, paruh atas marit/seperti ada paritnya.
  3. Ules blorok (rawis dan badan blorok/bintik-bintik/totol-totol), kaki hitam jalu besar kokoh tidak lancip.
  4. Ules lurik (rawis dan badan warna lurik/garis-garis kecil), paruh dan kaki belang-belang, jalu melengkung ke atas.
  5. Ules galih (rawis dan badan warna galih), mata jalak/warna mata seperti warna mata burung jalak, jengger rangkap tiga, ketel/kulit di bawah telinga putih, jalu panjang buntu.
  6. Jago sembarang ules kalo telihnya di sebelah kiri namanya jago suro.
  7. Jago yang satu bulu ekornya tumbuh melintir ke atas namanya suro dukun.
  8. Jago yang dua bulu ekornya tumbuh melintir ke atas suro pengantin.
  9. jago yang jalunya bertingkat namanya suro tunjungkarang.
  10. Jago yang ketika dipegang badannya kemudian diangkat terdengar seperti suara air mengalir nama suro kopyor.

















Katuranggan jawa mengenal jenis-jenis ayam suro,atau ayam yg mempunyai daya linuwih/kelebihan,derajat yg lebih tinggi dibanding jenis ayam jago lainnya.

1.Ules wido,bercirikan buntut mubal,jalu centel dan jengger tigan.

2.Ules abang,bercirikan sayapnya keselipan putih,patuk panjang,leher panjang.

3.Ules blorok,bercirikan warna kaki hitam,jalunya biasa.

4.Ules galih,bercirikan mata jalak,jengger tigan,jalu panjang tapi tidak tajam.

5.Yang temboloknya ada di kiri,juga ayam suro.

6.Yang bulu lancurnya,1 helai menyembul ke atas,namanya Suro Dukun.

7.Yang bulu lancurnya,2 helai menyembul ke atas,namanya Soro Pengantin.

8.Jago yang jalunya susun,namanya Suro Tanjung Karang.

9.Jago yg bila dipegang terdengar gemerucuk air di dalam tubuhnya,namanya Suro Kopyor.

10.Jago yg matanya seperti ayam menangis,namanya Suro Rembes.

11.Ules jragem,yg bagian tengah sayapnya ada keselipan putih,namanya Gagak Limang.

12.Jago yg jari tengahnya bengkak seperti ayam bubulan,namanya Kadal Meteng.

13.Jago yg jari tengah,pada bagian sisik no.1 dari kuku,kiri dan kanan ada sisik pecah,namanya Suro Petir

14.Kalau jalannya jinjit,jari belakang gak nyentuh tanah saat jalan,namanya Tunggak Alingan.

15.Kalau temboloknya dua,juga dapat dinamakan jago suro/suro teleh.